Persamaan Transistor D882 [PATCHED]
DOWNLOAD ->->->-> https://tlniurl.com/2txZ18
Persamaan Transistor D882: Apa Saja dan Bagaimana Menggunakannya
Transistor D882 adalah sebuah transistor NPN yang memiliki kemampuan menangani tegangan hingga 30V dan arus hingga 3A, dengan puncak 6A untuk pulsa kurang dari 5ms. Transistor ini sering digunakan dalam rangkaian elektronik seperti raket nyamuk, relay, penguat audio, atau switch. Namun, transistor ini tidak selalu mudah ditemukan di pasaran, sehingga banyak orang yang mencari persamaan transistor D882 yang bisa digunakan sebagai pengganti.
Persamaan transistor D882 adalah transistor NPN lain yang memiliki spesifikasi dan karakteristik yang sama atau lebih baik dari transistor D882. Beberapa contoh persamaan transistor D882 adalah:
BD189
BD185
BD131
BD187
BD349
MJE802
MJE182
TIP122L
2SD1693
2SC4342
2SD1018
2SD1712
Sebelum menggunakan persamaan transistor D882, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Pastikan konfigurasi pin transistor pengganti sesuai dengan transistor D882. Pin transistor D882 adalah basis (B), kolektor (C), dan emitor (E), dari kiri ke kanan jika dilihat dari depan.
Pastikan spesifikasi daya dan tegangan transistor pengganti sama atau lebih tinggi dari transistor D882. Spesifikasi transistor D882 adalah tegangan kolektor-emitor maksimal 30V, tegangan basis-kolektor maksimal 40V, tegangan emitor-basis maksimal 5V, arus kolektor maksimal 3A, dan daya kolektor maksimal 10W.
Pastikan karakteristik transistor pengganti sesuai dengan kebutuhan rangkaian. Karakteristik transistor D882 adalah frekuensi kerja 90MHz dan tingkat penguatan 60-400.
Transistor D882 bisa digunakan dalam dua aplikasi utama, yaitu sebagai switch dan sebagai penguat. Berikut adalah contoh rangkaian dan cara kerja transistor D882 dalam kedua aplikasi tersebut:
Aplikasi Switch
Dalam aplikasi switch, transistor D882 berfungsi sebagai saklar elektronik yang mengontrol aliran arus dari kolektor ke emitor berdasarkan arus basis. Jika arus basis cukup besar, maka transistor akan menyala (on) dan arus akan mengalir dari kolektor ke emitor. Jika arus basis kecil atau nol, maka transistor akan mati (off) dan tidak ada arus yang mengalir dari kolektor ke emitor.
Gambar di atas menunjukkan contoh rangkaian switch dengan menggunakan transistor D882. Di sini, emitor dihubungkan ke ground, dan kolektor dihubungkan ke salah satu ujung beban. Ujung beban yang lain terhubung ke suplai tegangan. Beban bisa berupa lampu LED, relay, motor DC, atau komponen lain yang membutuhkan arus dibawah 3A.
Untuk menghidupkan beban, kita perlu memberikan arus basis melalui resistor R1 yang terhubung ke pin basis. Arus basis ini akan membuat transistor menyala dan membiarkan arus mengalir dari kolektor ke emitor. Sebaliknya, untuk mematikan beban, kita perlu memutuskan arus basis dengan membuka saklar S1. Arus basis ini akan membuat transistor mati dan 061ffe29dd